Sabtu, 30 Oktober 2010

PALING RINGAN-NYA SIKSA NERAKA

PALING RINGAN-NYA SIKSA NERAKA

Setelah kita ketahui bahwa paling rendahnya tingkatan SYURGA adalah 10 x dunia, lalu bagaimana dengan siksaan NERAKA yang “PALING RINGAN” ??!! Belum lama berita berita kebakaran di Victoria Australia yg konon panasnya dapat dirasakan dari jarak 15 km dan radiasi panas ini mampu membunuh dalam jarak 200 meter. Kebakaran itu memang sangat mengerikan namun bagaimana dengan panasnya NeR@kA ?? dalam sebuah riwayat “Seandainya neraka itu berlubang walau hanya sebesar jarum niscaya akan hancur lebur dunia ini seisinya (karena panasnya)”. Maasyaa Alloh......... Pernah anda melihat LAS ? Bagaimana jika kaki Anda di LAS, tentu dalam hitungan detik saja kaki Anda akan Hancur. Tentu kita tidak bias membayangkan bagaimana rasanya kaki kita di LAS, sungguh mengerikan. Lalu bagaimana panasnya api NerAka ??

An Nu’man bin Basyir r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Seringan-ringan siksa ahli NeRakA pada hari Qiyamat ialah orang yang diletakkan di bawah tumitnya dua bara api maka mendidih OtaK nYa, sedang ia merasa tiada seorang yang lebih berat siksa daripadanya, padahal itu yang teringan siksanya. ( HR. Bukhori & Muslim )

Naudzubillahi min dzalik...Begitu Panasnya siksa yang paling ringan di neraka.....Maa Syaa Alloh....
Kekuatan manusia di DUNIA ini sangat terbatas sehingga tidak pernah merasakan DAHSYAT-nya siksaan karena pada tingkat kesakitan tertentu, manusia akan Pingsan atau Mati.
Tapi TIDAK untuk siksa di Neraka karena sudah tidak ada lagi KEMATIAN, yang ada hanya Penderitaan yg semakin Menyakitkan & Memilukan……….

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dengan ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam Neraka. Setiap kali kulit mereka terkelupas, Kami ganti dengan kulit yang baru, supaya mereka merasakan (pedihnya) azab. Sesugguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijakasana” (4:56)

"Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah". (78:40)

Itulah siksa NerAka yang Puaaaling Ruiiingan !!! Begitu panasnya dan begitu Dahsyat nya, Lalu bagaimana dengan panasnya NeRakA JAHANNAM ??? Neraka yang paling bawah, Tidak bisa dibayangkan lagi betapa meNgerikan & meNyeramkan neraka Jahannam.
Lalu Adakah orang yang tidak takut/ngeri dengan NerAka ?? Tentu semua orang pasti takut dengan NerAka dan ingin masuk SyuRGa.
Namun Setan telah bersumpah mencari teman sebanyak-banyaknya dari anak cucu Adam untuk dijadikan Teman Setan di NerAka. Sehingga banyak orang berani melanggar larangan Allah. Sehingga kebanyakan manusia akan masuk NerAka.

Lalu bagaimana dengan diri kita ???
Maka beramal & berdo’a lah untuk mendapat Syurga “Allahumma innii as aluka ridhooka wal jannah wa a’udzubika min saqaatika wan naar”. (Ya Allah sesungguhnya kami mengharap Ridho-Mu dan Syurga,&kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu &Neraka)
Sumber http://groups.yahoo.com/group/muslim-klaten/message/3027
Tiga Calon Penghuni Neraka
Oleh Prince of Jihad pada Jum'at 19 Juni 2009, 08:02 PM
Print Recommend (0) Comment (12)
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat; anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dayyuts yaitu kepala rumah tangga membiarkan kemungkaran dalam rumah tangganya.” (HR. Nasa’I 5: 80-81; hakim 1: 72, 4: 146-147; Baihaqi 10: 226 dan Ahmad 2: 134)
Ajaran Islam adalah ajaran yang sesuai dengan fitrah manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan manusia kemudian memberikan kepada mereka petunjuk agar selamat di dunia dan akhirat. Petunjuk yang diberikan tersebut berupa Al-Qur’an dan Sunnah Rasullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang harus ditaati dan diamalkan.
Barangsiapa yang menyimpang dari petunjuk Allah dan Rasul-Nya serta mengabaikan perintah dan larangan-Nya akan memperoleh adzab. Allah Yang Maha Adil berkuasa memasukkan menusia ke dalam Surga atau Neraka, tergantung dari amal perbuatan mereka. Bila ada yang dimasukkan-Nya ke dalam Neraka maka halitu adalah berdasarkan keadilan-Nya, Dia sekali-kali tidak berbuat zalim kepada hamba-hamba-Nya.
Perintah dan larangan Allah kepada manusia pada hakikatnya adalah demi kemashlahatan menusia itu sendiri. Kendatipun demikian, masih ada saja di antara manusia yang mengabaikan peringatan dan ancaman Allah itu. Maka sudah selayaknya bila Allah menimpakan hukuman akibat perbuatan mereka.
Di antara sekian banyak larangan Allah yang harus dijatuhi dan haram dikerjakan ialah:
a. Durhaka kepada Kedua Orang Tua
Banyak ayat al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menrengkan kewajiban berbakti kepada orang tua. Hal ini menunjukkan betapa agungnya hak mereka dan haram mendurhakai mereka. Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janagnlah sekali-kali kamu mengucapkan ‘Ah’ dan janganlah kamu membentakmereka, akan tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan kasih saying, serta ucapkan: ‘wahai rabbku kasihanilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidik aku di waktu kecil.’” (QS. al-Isra’: 23-24)
Berdasarkan ayat di atas, ayah dan ibu adalah orang yang wajib ditaati sesudah Allah dan Rasul-Nya. Kebaikan mereka, khususnya ibu kepada anaknya, tidak dapat dinilai dengan materi. Ibu mengandungnya dengan susah payah, kemudian melahirkannya juga dengan susah payah dan terkadang harus berhadapan dengan maut, menyusui dalam masa berbulan-bulan, bekerja siang dan malam bahkan terkadang harus bengun di tengah malam demi menemani anaknya yang sakit pada saat manusia sedang tidur nyenyak.
Kedua orang tua merasa bertanggungjawab memelhara, mendidik, dan mencari nafkah untuk anak-anak mereka. Mereka pun akan merasa gembira ketika anaknya mendapatkan kesenangan, dan menangis serta bersedih bila si anak mendapatklan musibah. Kedua orang tua selalu memikirkan kabahagiaan masa depan si anak.
Kalaupun ada orang tua yang buruk akhlaknya, maka mereka tidak ingin anaknya rusak seperti keadaan mereka. Mereka pun tetap berharap agar anak-anak mereka menjadi anak yang shalih. Hal ini merupakan fitrah manusia.
Oleh karena itu, Allah dan Rasul-Nya mewajibkan kepada setiap anak agar:
• Berbuat baik kepada kedua orang tua
• Bersyukur kepada Allah dan kepada mereka
• Berlaku lemah lembut kepada mereka
• Berkata perkataan yang baik dan penuh hormat
• Mendo’akan keduanya
Perlu diingat bahwa ketaatan kepada orang tua tidak boleh dalam hal-hal yang bertentangan dengan syari’at. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperingatkan,
“Tidak boleh seseorang taat kepada siapapun (makhluk) dalam hal berbuat maksiat kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala.” (HR. Ahmad 5/66, Hakim)
Jadi gambaran durhaka kepada orang tua yaitu anak tidak taat kepada mereka dalam hal yang ma’ruf (sesuai sayari’at).
Menurut para ulama, tanda anak durhaka itu ialah:
• Anak yang tidak mau tahu hak-hak orang tua,
• Tiadk mau mendengar nasihat mereka bahkan menjelekkannya,
• Anak yang tidak mau membantu orang tuanya yang miskin padahal dia mampu,
• Berkata kasar, membentak, memukul,
• Selalu mengeluh dan membengkit-bangkitkan pemberiannya,
• Memaksa kedua orang tuanya agar memenuhi kebutuhan dirinya. (As-Suluk Al-Ijtima’i fil Islam, al-Kabair, Buyut La Tadkhuluhal Malaaikah)
Anak yang durhaka tidak hanya mendapatkan siksa di akhirat, akan tetapi di dunia pun dia akan mendapatkan balasan buruk sebelum mati, berupa kehinaan, kefakiran, dan ditimpa berbagai macam penyakit. (Buyut La Tadkhuluhal Malaikah, hal. 35)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Ada dua perbuatan yang Allah segerakan siksanya di dunia yaitu melewati batas-batas Allah (zalim) dan durhaka kepada kedua orang tua.” (HR. Hakim; Lihat Shaih Jami’us Shaghir, 2810)
b. Wanita yang Menyerupai Laki-Laki
Pada zaman sekarang sekarang ini, media massa selalu membesar-besarkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, dengan istilah emansipasi. Para wanita menuntut agar haknya disamakan dengan laki-laki, padahal agama Islam telah mengatur bahwa laki-laki berbeda dengan perempuan. Firman-Nya:
“Dan laki-laki itu tidak sama dengan perempuan.” (Ali Imran: 36)
Wanita sekarang menuntut ingin sama dengan laki-laki dalam segala hal, baik dalam lapangan kerja, pakaian, hak waris, maupun dalam masalah lainnya. Akibatnya, terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat. Merekamulai cenderung berorientasi pada materi. Setelah kesempatan kerja terbuka luas bagi wanita, mereka menjadi senang bertabarruj (buka aurat), menampakkan perhiasan dan auratnya serta mulai memakai pakaian yang tipis dan ketat. Mereka pun senang dan terbiasa berpakaian serupadengan laki-laki. Menurut mereka, :Ini adalah tuntutan profesi (karier)!!!???” Subhanallah.
Tahukah mereka bahwa Allah dan rasul-Nya melaknat wanita yang menyerupai laki-laki dan sebaliknya? Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alalihi wasallam telah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang mwmakai pakaian laki-laki. (HR. Abu Dawud, ahmad, Ibnu Majah, Hakim, dan Ibnu Hibban)
Dari Abdullah bin Amr radhiallallhu ‘anhu, ia berkata: aku pernah mendengar Rasululah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidak termasuk golongan kami para wanita yang menyerupai laki-laki, dan laki-laki yang menyerupai wanita.” (HR. Ahmad 2/199-200, Thabrani,abu Nu’man dan Bukhari dalam kitab Tarikhnya)
c. Dayyuts
Golongan ini adalah orang –orang yang membiarkan terjadinya kemungkaran di rumah tangganya. Firman-Nya:
“Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-tahrim: 6)
Para ulama salaf menjelaskan makna jagalah dirimu dan keluargamau dari api neraka, sebagai berikut:
1. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: “Beramallah dengan taat kepada Allah, takut berbuat maksiat, dan perintahkan keluargamu agar ingat hokum-hukum-Nya, niscaya Dia akan menyelamatkanmu dari api neraka.”
2. Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata: “Ajarkanlah akhlak dan kebaikan budi pekerti kepada mereka.”
3. Mujahid rahimahullah berkata: “takutlah kepda Allah dan nasihatilah keluargamu supaya bertaqwa kepada-Nya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/412-413)
Ayat di atas mewajibkan seorang suami atau kepala rumah tangga bertanggungjawab dalam rumah tangganya. Seorang bapak atau suami merupakan orang pertama dalam rumah tangga yang harus berusaha agar rumah tangganya damai, tenteram, dan penuh rahmat Allah. Untuk itu, diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh.
Terkadang seorang bapak mempunyai cita-cita seperti itu namun salah mengambil jalan sehingga cita-citanya tidak terwujud.
Karena itu, tarbiyyah (pendidikan) dan pembinaan rumah tangga harus mendapatkan priorotas utama. Seorang bapak harus berupaya membina isteri, anak, dan keluarga yang terdekat semisal mengingatkan mereka untuk shalat.
Jika seorang bapak atau suami bersikap diam dan merasa aman terhadap isteri dan anaknya yang sudah terperangkap dalam adat jahiliyah, atau telah melanggar syari’at Islam, maka suami atau bapak seperti inilah yang dinamakan dayyuts.
Sikap suami yang membiarkan isteri dan anaknya berbuat kejelekan dalam rumah tangganya sangat berbahaya. Ia membiarkan anak dan isterinya meninggalkan shalat, membiarkan mereka mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram. Ia menganggap baik perbuatan keji, zina beserta sarana yang membawa kepada zina. Ia tidak merasa cemburu pada perbuatan isteri dan anak-anaknya, bahkan ia membiarkan mereka berbuat maksiat. Maka, kelak dia akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah di hari kiamat.
Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ketauhilah, kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Penguasa adalah pemimpin atas rakyatnya dan bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpinnya. Laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang perempuan juga pemimpin bagi rumah suami dan anak-anaknya dan ia bertanggung jawab atas itu semua, seorang hamba sahaya bertanggung jawab terhadap harta tuannya.” (HR. Bukhari, Muslim, ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi.)

Source: Abujibriel.com
Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...

Source: http://arrahmah.com/index.php/blog/read/4701/tiga-calon-penghuni-neraka#ixzz0yGc8DpUp
Sumber http://arrahmah.com/index.php/blog/read/4701/tiga-calon-penghuni-neraka
TUJUH SIFAT MANUSIA PENGHUNI NERAKA
oleh: suconet
Pengarang : PROF.DR.SYEKH H.DJALALUDDIN
• Summary rating: 3 stars (49 Tinjauan)
• Kunjungan : 4522
• kata:300


1.kemungkinan dimasukkan manusia kedalam neraka seperti rupa babi yang mana sifat babi itu suka kepada yang kotor dan busuk.dan tidak menyukai yang bersih dan harum.(nafsu khinziriyah) pembersihnya adalah makrifatullah
2.Manusia seperti rupa anjing,karena kelakuan anjing senantiasa memakan najis.ingin monopoli.diawaktu anjing itu kenyang atau lapar,lidahnya terjulur keluar.menandakan dia belum puas.kalau dia makan ekor digoyangkan ,bìla diusir iapun lari menggonggong dan menyalal.ini adalah nafsu kalbiah (nafsu anjing.)
3.Manusia serupa srigala.manusia yang selalu berbuat aniaya.pemarah,pendorong,tindak tanduknya hanya berbuat kebinasaan.(NAFSU SUBU''IAH)
4.Manusia serupa tikus,orang yang suka mencuri(nafsu fakriah)
5.Manusia serupa ular dan kala jengking.yang selalu menyakiti dan menyengat (NAFSU HAIYAH WAL AGRABBA) 6.Manusia serupa merak,orang yang suka sombong atau takabur(nafsu Tusiah )
7.Manusia seperti keledai.manusia yang tidak mau mempelajari hal hal yang baik (nafsu himariah) untuk itu kita harus memperbanyak zikir.
Sumber http://id.shvoong.com/books/1802753-tujuh-sifat-manusia-penghuni-neraka/
Ciri – Ciri Wanita Penghuni Neraka

Saudariku Muslimah
Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.
Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.
Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.
Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)
Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.”
Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhu juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di dalam
surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)
Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.
Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” (Shahihul Jami’ 6618)
Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.
Istilah neraka berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Naraka yang dalam mitologi Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putra dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.
[sunting] Dalam Kristen


"Neraka" Gehenna, 2007
Kata “neraka” juga terdapat dalam banyak terjemahan Alkitab. Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”, “dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan “neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai "She’ohl" (syeol) dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani "He’en-na" (gehenna) dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.
Dalam agama Kristen, Neraka terbagi dalam 3 tingkat, yaitu:
• Syeol/Hades
Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak luput dari pandangan para utusan neraka.
• Gehenna/Neraka
Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di hades.
• Jurang tak berdasar.
Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan belerang dimana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan.
[sunting] Dalam Islam
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
“ Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)

Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
[sunting] Nama-nama pintu neraka
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur'an adalah:
• Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah.
• Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
• Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.
• Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.
• Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.
• Sa'iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman.
• Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.
[sunting] Penghuni neraka terbanyak
Disebutkan didalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.[1]
“ ...orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan.[2]

[sunting] Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
• "Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
• "Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)
• "Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)
• "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
• "Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj [22]:19-22)


Nabi sedih ramai wanita penghuni neraka

Rasulullah ceritakan pengalaman saksi balasan dahsyat ketika israk mikraj SAIDINA Ali berkata: "Saya dengan Fatimah pergi menghadap Rasulullah SAW. Kami dapati beliau sedang menangis, lalu kami bertanya kepadanya, apakah yang menyebabkan ayahanda menangis, ya Rasulullah?" Baginda SAW menjawab: "Pada malam aku diisrak hingga ke langit, di sana aku melihat perempuan dalam keadaan amat dahsyat. Dengan sebab itu aku menangis mengenangkan azab yang diterima mereka."

Ali bertanya: "Apakah yang ayahanda lihat di sana?" Rasulullah SAW menjawab: "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otak kepalanya menggelegak. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair di-curah ke dalam halkumnya (tekak). "Aku lihat perempuan yang digantung kedua kakinya terikat, tangannya diikat ke ubun-ubunnya, disuakan ular dan kala. Aku lihat perempuan yang memakan dagingnya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Aku lihat perempuan mukanya hitam dan memakan tali perutnya sendiri. "Aku lihat perempuan yang telinga pekak dan matanya buta, diisikan ke dalam peti yang diperbuat daripada api neraka, otaknya keluar daripada lubang hidung, badan bau busuk kerana penyakit kusta dan sopak.

"Aku lihat perempuan yang kepalanya seperti babi, badannya seperti himar berbagai kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, kala dan ular masuk ke kemaluannya, mulut dan pelepasnya (punggung). Malaikat memukulnya dengan corong api neraka." Fatimah pun bertanya kepada ayahandanya: "Ayahanda yang dikasihi, beritakanlah kepada anakanda, apakah kesalahan yang dilakukan oleh perempuan itu?"

Rasulullah menjawab: "Fatimah, adapun perempuan tergantung rambutnya itu adalah perempuan yang tidak menutup rambut daripada bukan muhrimnya. Perempuan tergantung lidahnya ialah perempuan yang menggunakan lidahnya untuk memaki dan menyakiti hati suaminya. "Perempuan yang digantung susunya adalah perempuan yang menyusukan anak orang lain tanpa suaminya. Perempuan kedua kakinya tergantung itu ialah perempuan yang keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya.

"Perempuan tidak mahu mandi daripada suci haid nan nifas ialah perempuan yang memakan badannya sendiri, juga kerana ia berhias untuk lelaki bukan suaminya dan suka mengumpat orang. "Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka kerana ia memperkenalkan dirinya kepada orang asing, bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat lelaki lain. "Perempuan diikat kedua kakinya dan tangannya ke atas ubun-ubunnya, disuakan ular dan kala kepadanya kerana ia boleh sembahyang tetapi tidak mengerjakannya dan tidak mandi janabah. "Perempuan kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah ahli pengumpat dan pendusta. Perempuan rupanya seperti anjing ialah perempuan yang suka membuat fitnah dan membenci suaminya.

Seterusnya Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Perempuan menyakit hati suami dengan lidahnya pada hari kiamat nanti Allah jadikan lidahnya sepanjang 70 hasta kemudian diikat di belakang tengkoknya." Abu Bakar as-Sidik mengatakan, aku dengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Perempuan menggunakan lidah untuk menyakiti hati suaminya ia akan dilaknat dan kemurkaan Allah." Usamah bin Zaid menceritakan, bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Aku berdiri di atas syurga, kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah golongan miskin dan orang kaya tertahan di luar pintu syurga kerana dihisab. Selain daripada itu ahli neraka diperintahkan masuk ke dalam neraka, dan aku berdiri di atas pintu neraka, ku lihat kebanyakan yang masuk ke dalam neraka adalah perempuan."

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Aku lihat api neraka, tidak pernah aku melihatnya seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya aku saksikan kebanyakan ahli neraka adalah perempuan." Rasulullah SAW ditanya, mengapa ya Rasulullah? Baginda SAW menjawab: "Perempuan mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ihsannya, Jika engkau membuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia belum berpuas hati dan cukup." (Hadis riwayat Bukhari)


Sumber http://zulkur9.blogspot.com/2008/08/wanita-penghuni-neraka.html
Kebanyakan Penghuni Syurga Dan Penghuni Neraka
"Aku telah meninjau syurga dan aku dapati kebanyakan penghuninya ialah kaum miskin, dan aku juga meninjau neraka dan aku dapati kebanyakannya penghuninya ialah kaum wanita ."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari.
Tujuannya:
Rasulullah s.a.w telah diperlihatkan Allah gambaran syurga dan neraka, dan ia dapati bahawa penghuni syurga yang paling ramai adalah terdiri dari golongan orang-orang miskin atau orang-orang yang tidak berharta, sedangkan penghuni neraka yang paling ramai adalah terdiri daripada kaum wanita. Jika hadis ini ditilik dari permukaannya yang lahir sahaja tentulah timbul kemusykilan- kemusykilan tertentu apakah Islam memandang kemiskinan itu sebagai satu kelebihan dan kekayaan sebagai satu penghalang yang boleh menjauhkan seseorang itu dari syurga ? Apakah istilah memandang rendah kepada kaum wanita hingga kebanyakkan mereka menjadi penghuni neraka ? Apakah kaum wanita lebih banyak melakukan maksiat dari kaum lelaki ?
Untuk memahami maksud yang sebenar dari hadis ini perlulah dirujukkan kepada nas-nas lain yang bersangkutan dengan pandangan umum Islam terhadap kekayaan dan kemiskinan, juga pandangan umum Islam terhadap kaum lelaki dan kaum wanita.
Menurut Islam merupakan nikmat dan rahmat yang dikurniai Allah kepada manusia, kerana itulah memohon " rezeki yang luas " merupakan isi utama doa-doa yang diajar oleh Rasulullah s.a.w kepada umatnya termasuk doa " " yang dibaca berkali-kali setiap rakaat sembahyang, tetapi kekayaan itu sendiri bukanlah merupakan satu kelebihan kecuali ia dibelanjakan kepada jalan Allah, sedangkan kemiskinan pula menurut pandangan Islam merupakan cabaran dan ujian terhadap ketabahan dan kesabaran seseorang mukmin, kerana itu kemiskinan itu sendiri bukan sekali-kali merupakan kelebihan yang secara automatis melayakan seseorang mukmin untuk menduduki syurga, malah pastilah digandingkan dengan sikap sabar, takwa dan amalan-amalan yang soleh.
Bertolak dari pengertian ini ternyata bahawa yang dimaksudkan dengan "orang-orang yang miskin " yang disebut oleh Rasulullah s.a.w itu ialah orang-orang miskin yang soleh dan bertaqwa bukanlah semata-mata orang miskin, kerana kemiskinan semata-mata kadang-kadang merupakan satu bala yang boleh membawa seseorang kepada kekufuran dan kejahatan. Apabila tekanan kemiskinan itu tidak dapat disabari oleh seseorang ia mungkin menjadi manuisa yang berkecil hati dan bersikap membantah terhadap Allah dan ini bukan sahaja menjerumuskannya ke dalam kekufuran, malah mencetuskan dalam hatinya perasaan hasad dengki dan dendam kesumat terhadap manusia sekelilingnya yang lebih bernasib baik darinya, dan akibatnya ia mungkin terlibat dalam perlakuan - perlakuan jenayah dan kekejaman-kekejaman untuk meluahkan dendam. Inilah maksud sabda Rasulullah s.a.w :
" Kemiskinan itu hampir-hampir membawa seseorang itu kepada kekufuran "
Kerana itu, pada hemat kami, tidaklah wajar jika ada pihak-pihak yang tertentu mahu menjadikan hadis ( 29 ) ini sebagai alasan bahawa Islam menggalakan umatnya supaya menjadi miskin atau memandang kemiskinan itu sebagai satu kelebihan yang melayakan seseorang itu mewarisi syurga di Akhirat. Al- Quran dengan tegasnya menetapkan bahawa syurga itu adalah dicapai dengan taqwa dan amalan-amalan yang soleh bukannya dicapai dengan semata kemiskinan firman Allah Taala :
" Itulah syurga yang Kami warisi dengan kelebihan amalan-amalan kamu."
Al- 'Araf ( 43 ).
Dan firman-Nya lagi :
" Itulah syurga yang Kami warisikannya kepada orang-orang yang bertaqwa di antara hamba-hamba Kami." Maryam ( 63 )
Sifat kehidupan seseorang muslim yang digariskan Allah adalah penuh dengan kegiatan - kegiatan amalan ibadat dan kebajikan yang memerlukan kepada kewangan yang banyak seperti zakat, ibadat haji, berjihad menegakkan agama Allah, menolong fakir miskin, kaum kerabat, jiran tetangga menyediakan mas kahwin, menanggung nafkah isteri dan anak pinak, mengadakan kenduri akikah, berkorban di hari raya, berderma untuk sabilillah dan sebagainya dari ibadat-ibadat kebajikan yang bertunjangkan kepada kewangan. Di dalam al-Quran dan As- Sunah penuh denga anjuran-anjuran agar setiap orang muslim yang berada supaya menginfaq atau membelanjakan harta mereka ke jalan kebajikan dan itulah perlaburan hakiki untuk masa depan hari akhirat dan itulah keuntungan abadi yang disediakan Allah. Firman Allah :
" Orang-orang yang menyimpan emas dan perak, sedangkan mereka tidak membelanjakannya ke jalan Allah, maka sampaikan berita kepada mereka bahawa mereka akan mendapat keseksaan yang pedih ." At-Taubat ( 34 )
" Dan belanjakan harta bendamu pada jalan Allah dan janganlah kamu campakkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, berbuatlah kebaikan kerana Allah amat menyayangi orang-orang yang berbuat kebaikan." Al-Baqarah ( 195 )
" Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul - Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta benda dan jiwa raga mereka ke jalan Allah, merekalah orang-orang yang benar-benar beriman." Al- Hujurat ( 15 ).
Bertolak dari hakikat ini ternyatalah bahawa "orang- orang yang miskin ," yang terutama yang dimaksudkan oleh hadis itu ialah orang-orang yang menjadi miskin sebagai akibat dari penglibatan mereka di dalam kegiatan-kegiatan infaq dan jihad fisabilillah, bukannya semata - mata orang miskin, apatah lagi mereka yang miskin akibat malas dan kurang berusaha.
Kerana itu Ibn Battal dalam kitab " al- Fath " dengan tegas menyarankan bahawa kemasukan ramai orang-orang miskin ke dalam syurga itu bukanlah kerana kemiskinannya, malah kerana kesolehan di samping kemiskinan, sebab orang yang miskin yang tidak soleh itu tidak mempunyai apa-apa kelebihan sementara al- Alamah al- Syeikh Mansyur Ali Nasar berkata dalam kitabnya " at- Taaj". Kelebihan orang-orang miskin ( yang banyak masuk syurga ) itu bukanlah kerana kemiskinan, malah kerana kesabaran, taqwa dan amalan-amalan mereka yang soleh yang biasanya menyebabkan mereka menjadi miskin.
Apa yang dikatakan oleh al- Syeikh Mansyur itu memang merupakan satu kenyataan yang lumrah dalam kehidupan pemimpin-pemimpin, pejuang-pejuang, ' ulama'- 'ulama' dan para solehin Islam. Mereka menjadi miskin bukanlah kerana kurang usaha tetapi kerana mreka sentiasa mengorbankan harta benda mereka ke jalan Allah dan kerana mereka menumpu sepenuh masa mereka kepada kegiatan dakwah dan jihad fisabilillah, dan seterusnya kerana mereka lebih mementingkan kebajikan orang lain dari kebajikan diri mereka sendiri.
Oleh itu jika terdapat hadis-hadis yang lain yang pada lahirnya seolah-olah memuji atau memandang tinggi kepada kemiskinan, haruslah diruju'kan kepada hakikat kemiskinan yang terpuji yang telah dijelaskan tadi. Jika tidak, maka hadis-hadis itu akan bertentangan dengan hadis - hadis dan ayat-ayat al-Qur'an yang terang menyarankan kelebihan kekayaan dan kelebihan infaq fisabilillah.
Mengapa orang-orang kaya begitu ramai memasuki neraka? Jawabnya kerana kebanyakan mereka telah menyalahgunakan kekayaan itu di dalam kegiatan-kegiatan maksiat yang dilaknat Allah dan kerana mereka telah ditimpa oleh penyakit-penyakit kekayaan iaitu tamak dan haloba, penting diri, bakhil, takbur, lupa daratan, menindas kaum miskin, tidak memperdulikan halal haram dan meninggalkan infaq fisabilillah.
Tegasnya orang-orang kaya yang ramai memasuki neraka bukanlah kerana kekayaan, malah kerana penyelewengan dan kefasiqan hidup mereka yang dapat dilihat dimana-mana masyarakat merekalah saudagar-saudagar yang memperniagakan segala macam maksiat, merekalah perintis-perintis hiburan, permainan dan pertunjukkan yang haram dan merekalah pendorong dan penggalak di belakang kefasiqan-kefasiqan masyarakat. Mereka menggunakan harta mereka untuk merosak dan membeli dhamir orang-orang yang baik untuk meluluskan maksud-maksud mereka yang jahat, malah mereka menggunakan pengaruh harta mereka untuk memaksa kerajaan untuk melindungi kepentingan-kepentingan mereka.
Kerana tindak-tanduk mereka yang tidak jujur itulah menyebabkan perjalanan mereka ke syurga di halangi oleh berbagai-bagai proses pemeriksaan dan hisab yang menyeksakan mereka. Tersebut dalam sebuah Hadis lain yang seakan-akan Hadis ( 92 ):
Dari Usamah bin Zaid r.a, Rasulullah s.a.w telah bersabda " aku berdiri di pintu syurga, tiba-tiba aku melihat kebanyakan orang yang memasukinya ialah orang-orang miskin, sedangkan hartawan-hartawan telah ditahan, melainkan penghuni-penghuni neraka mereka terus diperintah supaya di humbankan ke dalam nereka, dan aku berdiri di pintu syurga tiba-tiba aku melihat kebanyakan orang memasuki neraka adalah kaum wanita."
Diriwayatkan oleh al- Bukhari dan Muslim.
Menurut al - A'lamah al- Syeikh Mansyur maksud " hartawan-hartawan telah ditahan " ialah orang-orang kaya dan pembesar - pembesar di dunia adalah di tahan untuk menjalani proses pemeriksaan dan hisab, siapa di antara mereka yang di dapati melakukan jenayah, kufur, penyelewengan, dan kejahatan-kejahatan maksiat akan di masukkan ke dalam neraka.
Kelewatan para hartawan yang menyeleweng dari memasuki syurga telah di jelaskan oleh sebuah Hadis yang lain :
" Dari Abi Hurairah r.a Nabi Muhammad s.a.w telah bersabda : orang-orang Islam yang miskin dapat memasuki syurga sebelum orang-orang kaya terdahulu selama setengah hari ( waktu akhirat ) bersamaan 500 tahun ( waktu dunia ). "
Mengapa kebanyakan penghuni neraka terdiri daripada kaum wanita ?
Sebabnya sudah tentu bukan kerana mereka jenis wanita.
Pada prinsipnya kaum lelaki dan wanita sama saja di sisi Allah : di sana tiada sebarang diskriminasi pahala dan dosa dan dilandaskan di atas jenis. Siapa yang lebih bertaqwa dialah yang lebih tinggi di sisi Allah. Oleh itu Hadis ini sama sekali tidak bertujuan untuk menyarankan bahawa kaum wanita itu lebih rendah darjatnya dari kaum lelaki sebagaimana yang mungkin difaham dari tinjauan sekilas.
Mungkin sebabnya terletak pada faktor jumlah kaum wanita di dunia adalah melebihi jumlah kaum lelaki sebagaimana yang dibuktikan oleh perangkaan penduduk dunia dari dahulu hingga sekarang, oleh itu tidaklah menakjubkan jika bilangan mereka yang menjadi penghuni neraka adalah lebih besar dari kaum lelaki, apatah lagi jika ditinjau bahawa jumlah manusia kafir dan masyarakat di dunia di sepanjang zaman adalah jauh lebih ramai dari manusia mukmin. Hakikat ini telah dikuatkan pula oleh kenyataan Hadis bahawa kaum perempuan adalah lebih ramai dari kaum lelaki.
Mungkin sebabnya yang hakiki terletak pada penyelewengan dan penyalahgunaan pengaruh dan sifat-sifat kewanitaan dan akibatnya menyebabkan kaum lelaki terjerumus di dalam perangkap-perangkap kejahatan, kefasiqan dan jenayah. Ahli jiwa sepakat mengakui bahawa pengaruh seks pada wanita merupakan pengaruh yang amat menjahanam di dalam kehidupan lelaki. Al - Qur'an sendiri telah meletakkan kaum wanita pada barisan pertama dalam kumpulan pendorong-pendorong nafsu keinginan manusia firman- Nya :
" Telah dijadikan kesukaan pada manusia menyintai berbagai-bagai nafsu keinginan iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari emas sawah dan ladang. Itulah kenikmatan hidup di dunia, sedangkan di sisi Allah pula terdapat syurga tempat kembali yang amat indah "
Al - 'Im ran ( 14 )
Dari situ ternyatalah bahawa wanita merupakan ujian Allah yang paling bahaya dalam kehidupan lelaki di dunia. Ini di sebabkan kerana tabiat lelaki itu mencari wanita, sedangkan tabiat wanita menunggu dan memancing dengan umpan-umpan yang menjadikan lelaki lupa daratan dan sanggup melakukan apa saja untuk mendapatkan wanita, kerana itu wanitalah lebih mempersonakan lelaki dari lelaki mempersonakan wanita. Hakikat ini telah di jelaskan oleh Rasulullah s.a.w :
" Aku tidak tinggal selepasku ujian lebih bahaya kepada lelaki melainkan wanita."
Muttafaqa ' Alaih
Ujar Dr. Muhammad Said Ramadhan al-Buti " Wanita mampu, jika mahu, untuk menjadikan dirinya satu bahaya yang dahsyat kepada lelaki sehingga tidak dapat dihindarinya, dan ia juga boleh menjadikannya dirinya selaku yang boleh membawa lelaki ke jalan yang selamat dan sentosa. "
" Beberapa banyak umat yang agung runtuh akibat pergaulan bebas lepas dan kemusnahan akhlak, dan faktor pokoknya ialah wanita, kerana itu tugas Islam yang paling besar yang di letakkan pada bahu wanita ialah supaya ia menyembunyikan senjata pesona atau seksnya di depan lelaki seberapa yang terdaya olehnnya agar mereka tidak terjerumus ke dalam malapetaka."
" Sebab yang membawa wanita menjadi penghuni neraka yang terbanyak seperti yang tersebut oleh hadis yang soheh itu ialah adalah berbagai-bagai faktor yang terpentingnya ialah mereka tidak mematuhi dengan penuh taqwa dalam melaksanakan tugas agung (menyembunyikan senjata seksnya ) yang diletakkan di atas bahu mereka. "
Sumber http://www.tranungkite.net/teladan/teladan276.htm
Siksa Neraka
*****
Tidak akan masuk NERAKA orang menangis karena takut kepada ALLAH

*****
Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Bahawa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya."
Dalam sebuah kitab Daqa'iqul Akhbar menerangkan bahawa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka.
Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, "Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, sesiapa yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis kerana amat takut kepada-Mu."

Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril A.S mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut."
Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahawa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyalaan api yang sangat menggerunkan, semua umat menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya. Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan." (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Sebaik sahaja mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kegeraman api neraka dengan nyalaan apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut bahawa suara nyalaan api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan, "Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang nabi sahaja yang akan berkata, "Umatku, umatku."
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, "Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali."

Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak mahu kembali, lalu malaikat Jibril berkata, "Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W"
Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril A.S. "Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya." Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.
Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril A.S. "Wahai Jibril, Apakah air itu?" Maka Jibril berkata, "Itulah air mata orang derhaka di kalangan umatmu yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu." Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.

Telah bersabda Rasulullah S.A.W, " Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemunya air mata."
Dikirim oleh mahdi blogs pada 11/09/2007 02:24:00 PM
Smber http://mahdi-syahbana.blogspot.com/2007/11/tidak-akan-masuk-neraka-orang-menangis.html


Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Nabi s.a.w.: Mengapa aku melihat kau berubah muka?
Jawabnya: Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.
Lalu Nabi s.a.w. bersabda: Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.
Jawabnya: Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.
Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.
Nabi s.a.w. bertanya: Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?
Jawabnya: Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda. (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w.: Siapakah penduduk masing-masing pintu?
Jawab Jibrail: Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa a.s. serta keluarga Firaun sedang namanya Al-Hawiyah.

Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobiin bernama Saqar,
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Saeir,
Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?
Jawabnya: Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.
Maka Nabi s.a.w. jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala Nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sedar Nabi saw bersabda: Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?
Jawabnya: Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari umatmu.
Kemudian Nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian Nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang
selalu menangis dan minta kepada Allah.
(dipetik dari kitab Peringatan Bagi Yang Lalai)
Betapa sayangnya Nabi Muhammad S.A.W pada umatnyacuma kita sahaja yang tak sayangkan baginda
Dari Hadith Qudsi:
Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:
1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat
Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua..Wallahua lam.
Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterang an dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.
Dari Abdullah bin Amr R.A,
Rasulullah S.A.W bersabda:
Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..
LELAKI YANG AKAN DITARIK WANITA KE NERAKA
Posted on the September 1st, 2009 under Agama, BHO Blog by admin
Kongsi Maklumat ini di FB

Pertama : Sebagai Ayah
Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.. tidaklah cukup jikalau seorang ayah hanya dengan memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik oleh anaknya.
( Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Adakah kau mengajarnya sholat dan shaum?..menutup aurat?.. pengetahuan agama?.. Jika tidak, maka bersedialah untuk menjadi bahan bakar neraka jahannam.)
Kedua : Sebagai Suami
Apabila berstatus suami tetapi tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya dalam pergaulannya, membiarkan isterinya mempercantik diri bukan utk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami tersebut berdiam diri walaupun seorang yg alim dimana sholatnya selalu ditegakkan, saumnya tidak pernah tinggal, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam neraka.
( Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah keadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganya supaya mengikut ketetapan syariat, maka bersiap-siaplah untuk menjadi teman sehidup semati bersamanya di taman neraka sana .)
Ketiga : Sebagai Kakaknya/Abang
Apabila ayahnya sudah tiada, maka tanggungjawab menjaga martabat adik-adik wanita jatuh kepadaa kakak-kakaknya.. dan apabila kakak-kakaknya ini hanya mementingkan diri sendiri atau keluarganya saja kemudian adik perempuannya dibiar melenceng dari ajaran ISLAM. Maka tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak.

(Duhai lelaki yg mempunyai adik wanita, janganlah hanya menjaga amalmu, dan ingatlah kau juga akan diminta pertanggungjawaban diakhirat kelakjika membiarkan adikmu bergelimang dgn maksiat dan tidak menutup aurat.)

Keempat : Sebagai Anak Lelaki
Apabila seorang anak lelaki tidak mengingatkan ibunya mengenai sikap dan tingkahlaku yg diharamkan syariat Islam. Misalnya bila sang ibu berbuat kemungkaran seperti, mengumpat, memfitnah, berbohong, menggunjing, mengatai dan sebagainya.. .maka anak lelaki itu akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

(Duhai anak2 lelaki. sayangilah ibumu. ingatkanlah beliau jika salah atau khilaf. krn ibumu juga manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan selamatkanlah beliau dari api neraka.jika tidak, kau juga akan ditarik untuk menemaninya di neraka.)
Lihatlah.!! betapa hebatnya daya tarik wanita bukan hanya di dunia malah diakhirat pun daya tarikannya begitu hebat.
Firman Allah S.W.T
Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu-batu .
Hai wanita, kasihanilah ayahmu, suamimu, kakak-kakakmu serta anak-anak lelakimu.. Kasihanilah mereka dan juga dirimu sendiri.. jalankan perintah ALLAH S.W.T. dengan bersungguh-sungguh dan dengan penuh ikhlas..
Kepada golongan lelaki, cobalah sebaik mungkin untuk melaksanakan tanggungjawab kalian.
Kepada golongan wanita, sama-sama lah meringankan bebanan yang ditanggung oleh golongan lelaki.
Bukankah kita diciptakan untuk sama-sama membantu dan nasihat-menasihati??
kredit post to nemo
http://berita-harian-online.com/lelaki-yang-akan-ditarik-wanita-ke-neraka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar